2018-08-27

23:24:43

Tembakau Prancak 95

Varietas ini diperoleh dari hasil seleksi varietas lokal yang berasal dari Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. Varietas Prancak-95 dilepas oleh Menteri Pertanian pa-da tahun 1997 dengan SK nomor 731/Kpts/TP.240/7/97.Habitus tanaman seperti kerucut, bila telah dipangkas akan berbentuk silin-dris. Tinggi tanaman rata-rata berki-sar antara 60 dan 80 cm, jumlah daun 14-18 lembar. Bentuk daunnya oval agak sempit, duduk daun pada batang membentuk sudut lancip. Varietas ini tahan terhadap pe-nyakit lanas (Phytophthora nicotia-nae var. nicotianae). Produktivitasnya rata-rata 804 kg rajangan/ha, indeks mutu 57, kadar nikotin rata-rata 2,13%. Tembakau rajangan Prancak-95 mempunyai aroma yang harum dan gurih, sesuai untuk bahan baku rokok keretek. Varietas ini lebih sesuai untuk lahan kering, di daerah pegunungan dan tegalan. Dinas Perkebunan Kabupaten Pamekasan dan Sumenep mulai menangkarkan benih sebar Prancak-95 pada 1996 dan 1997. Benih sebar yang dihasilkan dibagikan kepada pedagang bibit sehingga bibit yang dipasarkan berasal dari sumber benih yang jelas. Produktivitas Prancak-95 di tingkat petani berkisar antara 0,45-0,8 ton/ha, tergantung jenis lahan dan pengelolaan ta-naman oleh petani. Saat ini penggunaan Prancak-95 diperkirakan mencapai 50-60% dari total areal tembakau madura, tersebar di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, dan sebagian Sampang. Pengembangan tembakau madura Prancak-95 didukung dengan adanya kemitraan antara petani dan PT Sadhana Arifnusa (pemasok tembakau PT HM Sampoerna) dan pemasok PT PR Gudang Garam serta peran aktif dari instansi terkait. Dalam kemitraan ini, pengelola menyediakan benih sebar, sedangkan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pamekasan membina petani penangkar yang merangkap sebagai pedagang bibit.

Spesifikasi Varietas :

No Atribut Keterangan
1Asal Varietas lokal Prancak dari Desa Prancak, Kec. Pasongsongan Kab. Sumenep
2Bentuk buah Bulat telur
3Bentuk daun Bulat telur, indeks daun 0,58 - 0,62, ujung runcing, permukaan datar agak bendul, berbulu dan bergetah (gum), dan tepi daun halus
4Bentuk Tanaman Piramid
5Jumlah daun produksi (lembar / pohon) 12 - 18 lembar
6Kadar Nikotin (%) 0,59 - 2,41
7Ketahanan terhadap Hama Tidak tahan terhadap hama pengisap daun (Aphis sp), hama Heliotis spp, dan hama Spodotera sp
8Ketahanan terhadap penyakit Tahan terhadap penyakit lanas, tidak tahan terhadap virus mosaik tembakau (TMV)
9Keterangan Sesuai pada iklim C&D (Schmidt Ferguson, 1951), kemarau > 4 bulan, tegas, lahan kering
10Lebar sayap daun (cm) Sedang
11Nilai Indek Mutu 54,07 - 97,03
12Peneliti Pengusul Suwarso, A.Rachman SK, Anik Herwati, Soerjono, Subiyakto, Bagus Hari Adi
13Phylotaksi 3/8, putar kekanan
14Rajangan kering (ton/ha) 0,630 - 1,490 ton
15Ruas Batang / Internodia Sama panjang, agak rapat
16Species Nicotiana tabacum L.
17Sudut daun Lancip, sekitar 60 derajat
18Tangkai daun Duduk, tidak bertangkai
19Telinga daun (cm) Pendek, lebar, tidak memeluk batang
20Tinggi tanaman (cm) 57 - 67 cm
21Umur Tanaman berbunga, 54 - 74 hari, panen 84 - 104 hari
22Warna batang Hijau muda, berbulu dan mengkilap
23Warna biji Coklat.
24Warna Kepala Sari Krem
25Warna mahkota bunga Merah muda sampai merah

Catatan:

Surat Keputusan Pelepasan Tembakau Prancak 95 dapat diunduh di sini.



Bagikan  

Pencarian


Leaflet


Konservasi lahan temanggung
Pembibitan tembakau
Penyakit kerupuk/keriting
Penyakit lanas
×